Muslim Pop | Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Dr. Amich Alhumami, menegaskan pentingnya transformasi pendidikan tinggi Islam sebagai kunci mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya dalam Workshop Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi Internasional yang digelar LPM UIN Saizu di Hotel Aston Purwokerto, Senin (14/4/2025) kemarin.
“Indonesia tidak akan menjadi negara maju tanpa kualitas SDM yang unggul. Perguruan tinggi keagamaan Islam harus ambil bagian penting dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tinggi,” ujar Amich.
Ia menyebut, transformasi pendidikan tinggi masuk dalam pilar ketiga dari lima pilar besar visi Indonesia Emas 2045, yaitu peningkatan kualitas dan daya saing SDM. Saat ini, hanya sekitar 10 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang menempuh pendidikan tinggi, sehingga dibutuhkan percepatan inovasi pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.
Amich juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang akan berlangsung hingga 2037. Sebanyak 70 persen penduduk Indonesia kini berada di usia produktif, dan harus diberdayakan melalui pendidikan yang adil dan inklusif.
“Anak muda, perempuan, dan kelompok marginal harus mendapat akses pendidikan berkualitas. Di sinilah peran penting perguruan tinggi Islam,” tambahnya.
Bappenas telah menyusun strategi pembangunan jangka panjang hingga 2045 dalam empat tahap, mulai dari penguatan fondasi, akselerasi SDM, ekspansi daya saing global, hingga perwujudan visi Indonesia Emas. Pendidikan tinggi Islam diharapkan terus memperkuat kurikulum, riset, inovasi, dan kolaborasi internasional.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menyambut baik arahan dari Bappenas. Ia menyebut kehadiran Dr. Amich dalam forum tersebut sangat strategis.
“Arahan dari Bappenas menjadi navigasi penting bagi kami dalam meningkatkan kualitas SDM, agar sejalan dengan cita-cita besar bangsa,” ujarnya.
Prof. Ridwan menegaskan, UIN Saizu berkomitmen memperkuat mutu pendidikan, riset, dan internasionalisasi sebagai bagian dari peran pendidikan tinggi Islam dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
