MuslimPop | Keracunan massal terjadi di sejumlah daerah akibat makanan cemilan Latiao yang dinilai mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Kejadian keracunan makanan tersebut menjadi viral dan menyebarluas melalui media sosial.
Menyusul kejadian tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan sementara peredaran produk Latiao asal China di seluruh Indonesia.
Pemicunya adalah Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) yang menimpa sejumlah wilayah, yakni Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, dan Pamekasan.
BPOM bersama pemangku kepentingan rakyat telah meneliti dan mengambil sampel pangan untuk diuji di laboratorium.
Dalam Islam, Allah SWT telah memberikan rambu-rambu yang jelas dalam mengonsumi makanan dan minuman. Kriterianya harus baik dan halal. Baik di dalamnya mengandung kecukupan gizi dan terhindar dari zat yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 51:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Artinya: Hai Rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS Al-Mu’minun: 51).
Karena pentingnya menjaga makanan bagi manusia, Allah juga membahasnya di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (QS Al-Baqarah: 168).
Ibnu Jabaroin memberikan argumen terkait makanan yang baik, dia mengatakan:
إذا كان الأكل طيبا كان البدن طيبا
Artinya: Apabila yang kita makan adalah makanan-makanan yang baik, maka badan kita akan menjadi baik pula.
Menjaga tubuh dengan mengonsumsi makanan yang baik dan halal memiliki banyak kemanfaatan bagi dirinya dan orang lain, seperti menambah semangat ibadah, menjadikan terkabulnya doa, dberikan keturunan yang salah, menjernihkan jiwa dan sebagainya.
