25.3 C
Jakarta
Jum 17 Januari 2025
BerandaBeritaTransaksi Komoditi Syariah Ditargetkan Rp4 Triliun 2025 Ini

Transaksi Komoditi Syariah Ditargetkan Rp4 Triliun 2025 Ini

Jumat, Januari 17, 2025

Muslim Pop | Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) menargetkan nilai transaksi komoditi berbasis syariah mencapai Rp4 triliun pada tahun 2025 ini. Target tersebut didorong meningkatnya minat kalangan perbankan terhadap produk komoditi syariah, yang tercermin dalam transaksi yang mencapai Rp2,01 triliun sepanjang 2024, dengan kenaikan sebesar 66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari total transaksi 2024, 81,1 persen atau Rp1,63 triliun berasal dari transaksi Subrogasi Syariah, sementara transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) berkontribusi sebesar 18,9 persen atau Rp380 miliar.

Beberapa perbankan yang sudah memanfaatkan skema ini antara lain PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Jabar Banten Syariah, dan PT Bank Muamalat Indonesia.
“Peningkatan transaksi ini menunjukkan semakin meningkatnya minat industri perbankan terhadap transaksi syariah. Kami optimis, nilai transaksi di tahun 2025 akan menembus angka Rp 4 triliun,” kata Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi dalam keterangannya, dikutip Jumat (10/1/2025).

Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), adalah bursa komoditi dan derivatif yang berbasis di Indonesia. Visi ICDX adalah untuk menjadi bursa pasar global yang meningkatkan kesejahteraan nasional melalui produk-produk primer Indonesia. ICDX didukung oleh anggotanya yang terdiri dari pialang dan pedagang yang teregulasi oleh Bappebti, dan transaksi yang dilakukan dijamin serta dikliring oleh Indonesia Clearing House.