28.6 C
Jakarta
Rab 11 Desember 2024
BerandaBeritaTransaksi Aset Kripto Capai Rp475 Triliun hingga Oktober 2024

Transaksi Aset Kripto Capai Rp475 Triliun hingga Oktober 2024

Rabu, Desember 11, 2024

Muslim Pop | Transaksi aset kripto tercatat terus meningkat dari waktu ke waktu. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melaporkan hingga Oktober 2024, transaksi aset kripto telah mencapai Rp475 triliun.

“Puncaknya pada 2021, itu sempat Rp859,4 triliun. Karena memang 2021 itu puncaknya all time high aset kripto, bitcoin, dan altcoin-nya,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya dalam Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Tirta menjelaskan, nilai transaksi kripto pada Oktober tahun ini adalah sebesar Rp48,44 triliun, meningkat 361,18% dibandingkan pada Oktober 2023 yang sebesar Rp10,5 triliun.

Menurutnya transaksi aset kripto memang sempat mengalami penurunan beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi, Bappebti masih memandang optimistis transaksi aset kripto dapat mencapai titik tertingginya pada 2025.

Bappebti juga menyebutkan hingga saat ini, telah terdapat 21,63 juta pelanggan terdaftar kripto sampai Oktober 2024, dengan 716.274 pelanggan aktif bertransaksi pada Oktober 2024.

Bappebti mencatat sepanjang 2023, rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp0,41 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi bulanan sebesar Rp12,44 triliun.

“Peningkatan transaksi ini ditopang oleh karena kemudahan untuk bertransaksi aset. Jadi misalkan di sini, transaksi itu minimal cukup top up Rp50.000, bisa transaksi kripto,” kata Tirta.

Tirta mengatakan, sebagian besar masyarakat yang melakukan transaksi kripto adalah masyarakat usia muda, dengan usia 18-35 tahun. Bappebti menekankan pentingnya literasi mengenai transaksi kripto saat ini. Soalnya masih banyak masyarakat yang masih skeptis mengenai kripto, meski telah ada sejak tahun 2004.