Muslim Pop | Ilmu agama memiliki peranan penting dalam membantu umat Islam merasakan nikmatnya ibadah. Dalam program Mutiara Pagi, Selasa (3/12/2024) Ustadz Deni Rusli menjelaskan bahwa pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama menjadi syarat utama agar ibadah tidak sekadar rutinitas, melainkan pengalaman yang bermakna dan penuh kesadaran.
Menurut Ustadz Deni, beribadah tanpa ilmu yang cukup dapat menyebabkan amal tidak diterima. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya ilmu dalam beribadah melalui sabdanya bahwa ilmu menjadi landasan kebahagiaan dunia dan akhirat.
“Orang beribadah salat tanpa ilmu salat, atau berpuasa tanpa memahami tata caranya, maka amal tersebut bisa ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Ustadz Deni.
Dia menambahkan, syariat Islam telah dirancang sesuai dengan fitrah manusia. “Ibadah dalam Islam tidak memberatkan, melainkan menyesuaikan kemampuan manusia. Contohnya, puasa bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membawa kebahagiaan spiritual,” kata Ustadz Deni.
Lingkungan yang kondusif juga memainkan peran penting. Ustadz Deni mengingatkan agar umat Islam memilih tempat ibadah yang bersih dan nyaman untuk mencapai kekhusyukan. “Jangan salat di tempat yang mengganggu, seperti dekat televisi yang menyala atau ponsel yang berbunyi,” katanya.
Dalam Islam, mencari ilmu tidak mengenal batas waktu. “Ilmu adalah bekal sepanjang hayat,” ujar Ustadz Deni, menekankan bahwa setiap umat Muslim harus terus belajar agar dapat merasakan nikmatnya beribadah dan menjalankan perintah Allah dengan penuh kesadaran.
Dengan ilmu, ibadah tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sumber kebahagiaan yang mendalam. Hal ini, menurut Ustadz Deni, adalah cara untuk mencapai derajat tertinggi dalam ketaatan kepada Allah.