Muslim Pop | Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI menjadikan Lomba Cipta Lagu Anak Indonesia sebagai salah satu program prioritas periode kepengurusan saat ini. Ajang tersebut diharapkan mampu mengembalikan kecintaan generasi muda pada lagu anak-anak yang bernuansa Islami.
Wakil Sekretaris Jendral MUI Buya Pasni Rusli menjelaskan alasan utama digelarnya lomba ini. Pertama, karena banyak anak-anak kini lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa daripada lagu khusus anak-anak. Kedua, meskipun ada lagu anak yang beredar, namun minim lagu yang bernuansa Islam dan populer.
“Kami ingin anak-anak kembali cinta kepada lagu anak-anak. Maka kami buat Lomba Cipta Lagu Anak Indonesia yang bernuansa Islam, dan nantinya bisa dipopulerkan melalui kerja sama dengan Infokom serta Persatuan Seni dan Budaya Indonesia,” kata Buya Pasni di Kantor MUI Pusat, Selasa (19/8/2025) seperti dilansir laman MUI.
Lomba yang mulai dibuka pendaftarannya sejak 15 Juli dan ditutup pada 16 Agustus 2025 ini berhasil menarik 30 peserta dari seluruh Indonesia. Saat ini proses seleksi tahap pertama telah berlangsung dengan lima orang juri, dan menghasilkan 16 peserta yang lolos. Selanjutnya akan digelar seleksi tahap kedua dengan tiga orang juri. Buya Pasni menegaskan, lomba ini sendiri bersifat terbuka untuk umum.
“Semua pencipta lagu boleh ikut, baik Muslim maupun non-Muslim, asalkan karyanya bernuansa Islam, disukai anak-anak, dan bisa merangsang anak-anak untuk kembali melagukan lagu anak Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, LSBPI juga akan menggandeng platform media sosial seperti TikTok, YouTube, atau Facebook untuk mempopulerkan karya-karya terbaik. Pada tahap akhir, bahasa dan konten lirik lagu akan ditelaah bersama Lembaga Pentashih Buku dan Konten Islam MUI agar sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 20 September 2025 mendatang di Ruang Buya Hamka, Gedung MUI Pusat, Jakarta. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap para pencipta lagu.
“Ini merupakan karya terakhir LSBPI sebelum Munas MUI pada November 2025. Mudah-mudahan lomba ini melahirkan karya terbaik yang bisa dicintai anak-anak Indonesia,” pungkasnya.
