Muslim Pop | Dalam sebuah sesi edukatif bertema pernikahan, Drs. Hj. Nurbaya, M.H, Ketua Pengadilan Agama Kota Palu, menegaskan pentingnya pengendalian emosi dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Menurutnya, ajaran Islam telah memberikan pedoman jelas tentang bagaimana suami dan istri seharusnya bersikap dalam menghadapi konflik.
“Islam tidak hanya mengatur tentang akad nikah, tetapi juga membimbing umat dalam menjaga ketenangan dan kesabaran dalam bahtera rumah tangga,” ujarnya dalam pemaparannya.
Beliau menjelaskan bahwa konflik adalah hal yang wajar dalam kehidupan pernikahan. Namun, cara menyikapi konflik—dengan kepala dingin, komunikasi yang sehat, dan menahan amarah—adalah kunci dalam mempertahankan keutuhan keluarga.
Drs. Hj. Nurbaya juga mengingatkan bahwa banyak kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama bermula dari masalah kecil yang tidak diselesaikan secara dewasa dan penuh kesadaran. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memahami nilai-nilai Islam tentang kesabaran, saling menghargai, dan menahan diri.
“Mengelola emosi bukan berarti menahan semua perasaan, tetapi mampu menyampaikannya dengan cara yang bijak dan tepat,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan pasangan suami istri maupun calon pengantin agar tidak hanya siap menikah secara administrasi, tetapi juga secara mental dan spiritual.
