31.6 C
Jakarta
4 Februari 2025
BerandaBeritaOJK Prediksi Pertumbuhan Bank Syariah Tahun Ini Positif

OJK Prediksi Pertumbuhan Bank Syariah Tahun Ini Positif

Selasa, Februari 4, 2025

Muslim Pop | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia pada 2025 akan turut terdorong oleh pemisahan atau spin-off unit usaha syariah (UUS) sejumlah bank menjadi bank umum syariah (BUS).

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK M. Ismail Riyadi menjelaskan bahwa hal itu juga selaras dengan peta jalan atau roadmap pengembangan dan penguatan perbankan syariah yang dicanangkan pihaknya.
“Diperkirakan perbankan syariah akan mengalami dinamika yang positif terkait implementasi spin-off UUS dan konsolidasi perbankan syariah sesuai dengan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia [RP3SI] 2023-2027,” kata Ismail dalam keterangannya, dikutip Jumat (3/1/2025).

Dia melanjutkan kinerja industri perbankan syariah Tanah Air masih menunjukkan pertumbuhan positif. Per Oktober 2024, seluruh fungsi perbankan baik pembiayaan, pendanaan, hingga aset tercatat bertumbuh dobel digit.

Penyaluran pembiayaan bank syariah nasional tumbuh 13,24% secara tahunan atau year-on-year (YoY) hingga bulan kesepuluh tahun lalu, melebihi realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 12,22%.

Dana pihak ketiga (DPK) bank syariah juga tumbuh sebesar 10,43% pada periode serupa. Aset mencatatkan laju pertumbuhan sebesar 12,50% YoY, mengungguli periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 10,49%.

“Kinerja perbankan syariah yang baik tersebut juga ditopang oleh kondisi permodalan yang kuat, tecermin dari CAR [rasio kecukupan modal] sebesar 25,59%, jauh di atas threshold,” katanya.

Menurut Pasal 59 Peraturan OJK (POJK) No. 12/2023 tentang Unit Usaha Syariah mengatur bahwa spin-off wajib dilakukan oleh bank umum apabila nilai aset UUS telah mencapai 50% dari total aset induk, dan/atau menyentuh jumlah minimal Rp50 triliun.

spot_img