Muslim Pop | Dalam siaran program Mutiara Pagi Pro 1 RRI Samarinda edisi Minggu (15/12/2024), bertema “Islam sebagai Way of Life” menghadirkan Ustadz Muhammad, M.Pd. dari Muhammadiyah Samarinda, sebagai narasumber untuk menggali makna dan relevansi Islam sebagai pedoman hidup.
Ustadz Muhammad menjelaskan, Islam bukan sekadar agama dalam pengertian ritual, tetapi juga sebuah sistem yang menyeluruh. “Islam mengatur segala aspek kehidupan, mulai dari hubungan dengan Allah, manusia, hingga lingkungan. Semua aturan tersebut bertujuan untuk menciptakan keseimbangan hidup yang harmonis,” ungkapnya.
Menurut Ustadz Muhammad, konsep Islam sebagai Way of Life tercermin dalam Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Nilai-nilai ini memberikan panduan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan, termasuk aspek spiritual, sosial, ekonomi, dan politik.
“Islam itu sempurna, namun fleksibel. Dalam Islam, manusia diajarkan untuk hidup secara bertanggung jawab dengan mengikuti syariat, tetapi tetap mempertimbangkan kondisi zaman dan budaya setempat. Prinsip inilah yang membuat Islam relevan sepanjang masa,” katanya.
Ustadz Muhammad menekankan pentingnya akhlak mulia dalam membangun kehidupan bermasyarakat. “Rasulullah adalah teladan terbaik. Kita perlu meneladani Beliau dalam aspek kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang untuk menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera,” katanya.
Dalam diskusi tersebut, Ustadz Muhammad juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini, termasuk globalisasi, krisis moral, dan disintegrasi sosial. Masyarakat diajak untuk terus memperkuat pemahaman agama agar mampu menghadapi tantangan tersebut.
“Kita harus kembali kepada Al-Qur’an dan sunnah sebagai pedoman utama. Pendidikan agama yang berkualitas sangat penting untuk mencetak generasi yang berintegritas dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Mengakhiri pembicaraan, Ustadz Muhammad menyampaikan pesan optimisme bahwa Islam memiliki potensi besar sebagai solusi universal bagi berbagai permasalahan dunia.
“Dengan mengamalkan Islam secara kaffah, kita bisa mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera, baik di tingkat individu, keluarga, maupun masyarakat. Inilah makna Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.
