Muslim Pop | Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Perguruan Tinggi berkolaborasi melakukan sosialisasi sistem syariah di Kota Bekasi.
Kerja sama MES dan Perguruan tinggi dilaksanakan dalam rangkaian acara Pelantikan dan Rapat Kerja (raker) Pengurus Daerah MES kota Bekasi periode 2024-2029 di Gedung Balai Patriot, Kota Bekasi, Rabu (11/12/2024).
Perwakilan perguruan tinggi yang hadir di acara tersebut adalah UNISMA 45 Bekasi, Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM), Universitas Bani Saleh (UBS), dan Universitas Islam Assyafiiah (UIA) Kota Bekasi.
Ketua MES Kota Bekasi Dr Abdul Choir, M.Pd mengatakan, MES hadir untuk menumbuhkan sistem ekonomi syariah dan membangun ekosistem Syariah di Kota Bekasi.
“MES hadir untuk membangun sistem syariah dalam perekonomian di kota Bekasi, dengan melibatkan peran dunia pendidikan,” ungkap Wakil Rektor UNISMA ini.
Abdul Choir mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dunia perguruan tinggi dalam sosialisasi ekonomi syariah.
“Dukungan dan partisipasi dunia kampus dalam sosialisasi ekonomi syariah di kota Bekasi sangat strategis” ujarnya.
Ketua MES Drs. Harry Maksum, M.H mengatakan Program sosialisasi ekonomi syariah menumbuhkan independensi perekonomi umat Islam dalam menata kehidupan di masyarakat.
“MES ikut menumbuhkan independensi masyarakat dalam membangun tata ekosistem ekonomi syariah” katanya.
Sementara Ketua Dewan Pakar MES Kota Bekasi, Ir. Siswadi mengatakan MES perlu membuat terobosan baru membuat PDAM syariah.
“Kita tidak menjual air, tetapi memfungsikan pengelolaan sumber daya air dengan prinsip syariah” ujar pengusaha yang bergerak di bidang properti.
Kegiatan ini juga memperkenalkan dan melantik Sahabat MES yang terdiri dari mahasiswa dari kampus UIA, IBM, UBS, dan UNISMA 45 Bekasi, serta meresmikan website MES Kota Bekasi.
Kehadiran Sahabat MES diharapkan dapat membantu sosialisasi ekonomi syariah di dunia kampus dan masyarakat.
“Sahabat MES merupakan relawan yang berperan dalam sosialisasi ekonomi syariah di dunia pendidikan dan masyarakat,” katanya.
