Muslim Pop | Puluhan anak muslim tampil dalam Istiqlal Summer Class Graduation 2025, program musim panas dari Elite Banquet Hall Masjid Istiqlal Houston, Amerika Serikat baru-baru ini. Program tersebut bukan sekadar aktivitas musim panas, tapi bentuk investasi spiritual bagi generasi Muslim di Amerika.
Tawa anak-anak, air mata haru, dan semangat Qurani menyatu dalam satu ruangan di Elite Banquet Hall, Amerika Serikat.
Puluhan anak Muslim tampil dalam Istiqlal Summer Class Graduation 2025, program musim panas dari Masjid Istiqlal Houston yang ditutup dengan penuh khidmat dan kebahagiaan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Imam Dr. Muthahhir Arif yang menekankan bahwa program ini bukan sekadar aktivitas musim panas, tapi bentuk investasi spiritual bagi generasi Muslim di Amerika.
“Masjid ini bukan hanya tempat shalat, tapi tempat tumbuhnya generasi Qur’ani. Namun masjid kita masih dalam tahap pembangunan, dan sangat butuh dukungan dari kita semua. Mari hidupkan Qur’an, hidupkan masjid, dan hidupkan generasi,” kata Imam Muthahhir.
Dalam laporannya, Imam Muthahhir menyampaikan bahwa sebanyak 80 siswa—laki-laki dan perempuan dalam jumlah seimbang, berusia 4 hingga 15 tahun—telah mengikuti program ini.
Mereka tidak hanya belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, tapi juga aqidah sebagai fondasi keimanan, ibadah, termasuk praktik wudhu, salat, wirid, dan doa.
Kemudian, akhlak, mulai dari kejujuran, rasa hormat, hingga kebaikan dalam keseharian.
Ada juga bahasa Arab, tilawah, dan tajwid.
Menurutnya, kaligrafi dan nasyid Islami.
Beberapa siswa bahkan berhasil menghafal dari Surah Ad-Dhuha hingga An-Nas, serta satu halaman penuh dari Surah Luqman.
Di luar kelas, anak-anak juga menanam sayuran mereka sendiri, belajar mencintai lingkungan sebagai bagian dari iman.
Kemudian, siswa berpartisipasi dalam simulasi manasik haji dan umrah
Siswa juga mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), memperkuat identitas dan hubungan dengan warisan budaya mereka
“Semua ini dimungkinkan berkat 7 guru kami yang berdedikasi dan total 15 relawan yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, dan kasih sayang mereka. Jazakumullahu khairan untuk kalian semua—hanya Allah yang dapat membalas usaha kalian,” pungkas Imam.